Mengenal Jenis-Jenis Board Arduino

Yves Vincent
3 min readJun 21, 2024

--

Photo by Daniel Andrade on Unsplash

Arduino adalah platform open-source yang telah merevolusi dunia elektronik dan robotika, menjadikannya lebih mudah diakses oleh pemula dan profesional.

Berbagai macam board Arduino tersedia, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan proyek yang berbeda-beda.

Arduino Uno

Board ini adalah pilihan klasik dan paling populer, terutama bagi mereka yang baru memulai.

Dengan mikrokontroler ATmega328P, Uno menyediakan 14 pin input/output digital (di mana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, dan konektor USB Type B untuk pemrograman dan komunikasi.

Uno cocok untuk berbagai proyek, mulai dari yang sederhana seperti lampu LED yang berkedip hingga yang lebih kompleks seperti robot sederhana atau sistem otomatisasi rumah.

Arduino Mega

Jika proyek kamu membutuhkan lebih banyak pin atau memori, Mega adalah pilihan yang tepat.

Dengan mikrokontroler ATmega2560, Mega menawarkan 54 pin input/output digital (15 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM) dan 16 input analog.

Ini ideal untuk proyek yang lebih besar dan kompleks, seperti printer 3D, sistem kontrol CNC, atau proyek robotika tingkat lanjut.

Arduino Nano

Nano adalah versi Uno yang lebih kecil dan ringkas, menjadikannya sempurna untuk proyek dengan ruang terbatas.

Meskipun ukurannya kecil, Nano memiliki fitur yang sama dengan Uno, termasuk 14 pin input/output digital dan 6 input analog. Board ini sering digunakan dalam proyek wearable, drone, dan perangkat kecil lainnya.

Arduino Leonardo

Leonardo memiliki keunikan tersendiri karena dapat mengemulasi keyboard atau mouse USB.

Ini membuka berbagai kemungkinan proyek interaktif, seperti instrumen musik MIDI, pengontrol game kustom, atau perangkat input lainnya.

Arduino Micro

Mirip dengan Leonardo, Micro juga dapat mengemulasi keyboard atau mouse. Namun, ukurannya yang lebih kecil membuatnya lebih cocok untuk proyek dengan batasan ruang.

Arduino Due

Due adalah board yang kuat dengan mikrokontroler 32-bit ARM Cortex-M3. Ini memberikan kecepatan dan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan board Arduino 8-bit lainnya.

Due cocok untuk proyek yang membutuhkan pemrosesan data yang intensif, seperti pengolahan sinyal audio atau video, atau proyek robotika yang kompleks.

Arduino Esplora

Dirancang khusus untuk proyek interaktif, Esplora dilengkapi dengan berbagai sensor bawaan, termasuk joystick, tombol, sensor suhu, akselerometer, dan bahkan layar LCD berwarna.

Ini membuatnya ideal untuk membuat game, instrumen musik, atau proyek interaktif lainnya.

Arduino LilyPad

LilyPad memiliki desain yang unik dan fleksibel, membuatnya cocok untuk proyek wearable atau e-tekstil.

Board ini dapat dijahit ke kain dan memiliki pin besar yang memudahkan koneksi dengan benang konduktif.

Arduino Pro Mini

Pro Mini adalah versi Uno yang lebih murah dan ringkas, tetapi tanpa konektor USB bawaan. Ini cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas atau yang membutuhkan ukuran yang sangat kecil.

Arduino Yun

Yun adalah board Arduino yang dilengkapi dengan modul Wi-Fi bawaan, memungkinkan koneksi internet dan pengembangan proyek IoT. Ini membuka pintu untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan jarak jauh, kontrol rumah pintar, atau pengumpulan data.

Selain yang disebutkan di atas, ada banyak lagi board Arduino yang tersedia, masing-masing dengan fitur dan kemampuan uniknya sendiri.

Memilih board yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik proyek kamu, termasuk jumlah pin yang diperlukan, kecepatan pemrosesan, kemampuan komunikasi, dan faktor lainnya.

--

--

Yves Vincent
0 Followers

Technology Enthusiast | Electronics and Programming | Internet of Things