Pilih Board Arduino yang Mana: Asli, Kompatibel, atau Klona?

Yves Vincent
4 min read3 days ago

--

Photo by Spencer on Unsplash

Arduino adalah perusahaan teknologi yang fokus dalam merancang, memproduksi, dan mendukung perangkat elektronik dan perangkat lunak, memungkinkan orang di seluruh dunia dengan mudah mengakses teknologi canggih yang berinteraksi dengan dunia fisik.

Perusahaan yang berlokasi di Italia ini dikembangkan oleh Massimo Banzi (Co-founder, Chairman & CMO), David Cuartielles (Co-founder), Tom Igoe (Co-founder), dan David Mellis (Co-founder). Mereka ingin mengupayakan 4 hal dalam Arduino, yaitu:

  1. Harga terjangkau.
  2. Dapat dijalankan di berbagai sistem operasi.
  3. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah dipelajari orang awam, bukan untuk orang berlatar belakang teknik saja.
  4. Open-source, baik hardware maupun software.

Arduino sudah memproduksi banyak produk development board yang target produknya dibagi ke dalam tiga segmen, yakni :

  1. Maker: Ditujukan untuk kalangan penghobi dengan slogan “Temukan solusi kreatif untuk tantangan sehari-hari”.
  2. Edu: Ditujukan untuk para pelajar dan mahasiswa serta mengusung slogan “Memberdayakan siswa generasi penerus untuk menjadi disruptor masa depan”.
  3. Pro: Ditujukan untuk segmen bisnis dan industri dengan slogan “Memungkinkan bisnis dari segala ukuran untuk memanfaatkan potensi AI dan IoT”.

Selain board orisinal yang diproduksi oleh Arduino sendiri, di pasaran juga banyak ditemui board-board serupa yang kompatibel dengan versi orisinal.

Board-board seperti ini, yang selanjutnya akan disebut versi kompatibel, selain bentuk fisiknya menyerupai versi orisinal, biasanya juga memiliki harga yang lebih murah.

Yang menjadi pertanyaan, apakah kita bisa menggunakan produk-produk yang tidak orisinal seperti ini secara bebas tanpa harus merasa bersalah dengan isu legalitas?

Jawabannya tentu saja bisa karena Arduino mengusung konsep open-source. Namun, Arduino memberikan aturan yang cukup tegas untuk pihak ketiga yang akan membuat board versi kompatibel untuk tujuan komersial.

Salah satunya adalah pelarangan penggunaan nama yang sama persis dengan produk orisinal pada semua board versi kompatibel.

Contohnya, jika pihak ketiga bernama “Minahasa” ingin membuat board yang kompatibel dengan Arduino Uno R3, maka perusahaan atau individu tersebut dilarang untuk menggunakan nama “Arduino Uno R3” pada nama produknya, tapi bisa menggunakan nama yang mirip seperti “Minahasa Uno R3”, “MinaUno R3”, atau nama lainnya.

Penggunaan nama yang sama persis dengan produk orisinal akan dikategorikan sebagai produk palsu. Produk-produk palsu seperti ini banyak ditemukan di pasaran dan biasanya disebut versi klona (clone).

Berikut ini adalah perbedaan board versi orisinal, kompatibel, dan klona:

Arduino Orisinal

  • Diproduksi oleh Arduino LC: Papan Arduino orisinal yang diproduksi langsung oleh perusahaan Arduino.
  • Kualitas Terjamin: Arduino orisinal melewati kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal.
  • Dukungan Resmi: Arduino orisinal mendapatkan dukungan penuh dari komunitas Arduino dan memiliki akses ke sumber daya resmi seperti perangkat lunak Arduino IDE, pustaka, dan tutorial.
  • Harga Lebih Mahal: Arduino orisinal biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan versi kompatibel dan klona. Harga resminya berkisar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.

Arduino Kompatibel

  • Diproduksi oleh Pihak Ketiga: Board Arduino kompatibel diproduksi oleh perusahaan lain selain Arduino LLC, seperti Adafruit asal Amerika, yang memproduksi Adafruit METRO 328 yang kompatibel dengan Arduino Uno R3. Ada juga produk Indonesia seperti SENTSOR Uno Plus buatan Adam Alfath yang kompatibel dengan Arduino Uno R3.
  • Desain Serupa: Board kompatibel menggunakan desain yang sama atau sangat mirip dengan papan Arduino orisinal.
  • Kualitas Bervariasi: Kualitas board kompatibel dapat bervariasi tergantung pada produsennya. Beberapa mungkin memiliki kualitas yang setara dengan Arduino orisinal, sementara yang lain mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah.
  • Harga Lebih Terjangkau: Board kompatibel biasanya lebih murah daripada Arduino orisinal. Harganya berkisar Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.

Arduino Klona

  • Versi Tidak Resmi: Arduino klona adalah versi tidak resmi dari board Arduino orisinal.
  • Kualitas Tidak Pasti: Kualitas Arduino klona sangat bervariasi dan seringkali lebih rendah daripada versi orisinal atau kompatibel. Hal ini bisa langsung terlihat dari (terutama) kualitas penyolderan yang tidak rapi dan kualitas cetakan huruf pada board yang kurang baik.
  • Tidak Ada Dukungan Resmi: Arduino klona tidak mendapatkan dukungan resmi dari komunitas Arduino.
  • Harga Paling Murah: Arduino klona adalah yang paling murah di antara ketiga versi board Arduino. Harganya biasanya di bawah Rp150 ribu.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Pilihan antara Arduino orisinal, kompatibel, atau klona tergantung pada kebutuhan dan anggaran kamu.

  • Arduino Orisinal: Jika kamu membutuhkan kualitas terbaik, dukungan resmi, dan bersedia membayar lebih, maka Arduino orisinal adalah pilihan terbaik.
  • Arduino Kompatibel: Jika kamu mencari alternatif yang lebih terjangkau dengan kualitas yang baik, maka Arduino kompatibel bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, pastikan untuk memilih board dari produsen yang terpercaya.
  • Arduino Klona: Arduino klona mungkin cocok untuk proyek-proyek sederhana atau eksperimen. Namun, perlu diingat bahwa kualitas dan keandalannya mungkin tidak sebaik board orisinal atau kompatibel.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih. Setelah selesai memilih, langsung saja mulai berkreasi!

Catatan: Board yang menjadi referensi dalam artikel ini (beserta harga) adalah Arduino Uno R3.

--

--

Yves Vincent
0 Followers

Technology Enthusiast | Electronics and Programming | Internet of Things